"FUNGSI PARTAI POLITIK"
1) Fungsi Partai Politik untuk Sosialisasi politik
Dalam melaksanakan
fungsi sosialisasi politik, partai politik berperan mentransmisikan budaya
politik dalam rangka pembentukan sikap dan orientasi anggota masyarakat sebagai
warga negara (pendidikan politik). Contoh: penyampaian program
politik parpol pada acara kampanye menjelang pemilu. Hal tersebut merupakan
salah satu fungsi papol sebagai sarana sarana sosialisasi politik.
2) Fungsi Partai Politik untuk Rekrutmen politik
Dalam melaksanakan
fungsi rekrutmen, partai politik melakukan seleksi dan pemilihan serta
pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah
peranan dalam sistem politik pada umumnya, dan pemerintahan secara khusus. Contoh:misal seperti pada
contoh komuikasi politik tadi, dilingkungan sekolah. OSIS akan mengganti ketua
dan anggotanya karena masa jabatannya sudah habis. Nah proses OSIS tersubut
dalam mencari ketua dan anggota OSIS baru merupakan suatu proses rekrutmen.
Entah itu melalui penujukan dan penyeleksian ataupun melalui pemilihan. Sama
hal nya dengan Papol, parpol akan mencari, menyeleksi, dan mengangkat suatu
anggota baru untuk menduduki suatu jabatan partai atau di pemerintahan, ataupun
untuk mewakili dalam pemilu.
3) Fungsi Partai Politik untuk Partisipasi politik
Dalam menjalankan fungsi partisipasi
politik, partai politik menjadi sarana kegiatan bagi masyarakat dalam
memengaruhi proses pembentukan pemimpin pemerintahan melalui pemilu dan
pembuatan atau pelaksanaan kebijakan pemerintah.
4) Fungsi Partai Politik untuk Artikulasi kepentingan
Dalam menjalankan fungsi artikulasi
kepentingan, partai politik merumuskan dan menyalurkan berbagai ragam pendapat,
aspirasi, maupun kepentingan masyarakat kepada pemerintah.
5) Fungsi Partai Politik untuk Agregasi kepentingan
Dalam menjalankan fungsi agregasi
kepentingan, partai politik mengolah dan memadukan berbagai tuntutan dan
dukungan masyarakat untuk disalurkan kepada pemerintah.
6) Fungsi Partai Politik untuk Komunikasi politik
Dalam menjalankan fungsi komunikasi
politik, partai politik menghubungkan antara arus informasi dari pihak
pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya.
Contoh: misal dilingkungan
sekolah, OSIS itu ibarat Parpol. Jika ada aspirasi ataupun masalah yang
dituntut siswa, misanya perbaikan fasilitas sekolah. Pada saat itu terjadi
interaksi antara siswa dan OSIS menmbahas mengenai kurangnya fasilitas sekolah.
Selanjutnya OSIS menyampaikan aspirasi/tuntutan siswa tadi kepada pihak
sekolah. Interkasi antara siswa(masyarakat), OSIS (parpol) dan pihak sekolah
(pemerintah), merupakan suatu komunikasi. OSIS sebgai suatu sarana komunikasi
antara pihak siswa dan pihak sekolah. Dalam kehidupan politik suatu negara
contoh tadi dapat diibaratkan para siswa itu masyarakat, OSIS itu Parpol, dan
pehak sekolah itu Pemerintah.
7) Fungsi Partai Politik untuk saran pengatur konflik
Pengatur konflik adalah mengendalikan suatu konflik (dalam hal ini adanya perbedaan pendapat
atau pertikaian fisik) mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Pengendalian konflik ini dilakuakan dengan cara dialog, menampung dan
selanjutnya membawa permasalahan tersebut kepada badan perwakilan
rakyat(DPR/DPRD/Camat)untuk mendapatkan keputusan politik mengenai permasalahan
tadi.
Contoh: di dalam masyarakat terjadi masalah mengenai naiknya harga BBM yang
dilakukan oleh pemerintah. Banyak terjadi demo menentang kebijakan tersebut.
Dalam kasus ini parpol sebagai salah satu perwakilan dalam masyarakat di badan
pewakilan rakyat (DPR/DPRD), mengadakan dialog bersama masyarakat mengenai
kenaikan harga BBM tersebut. Parpol dalam hal ini berfungsi sebagai
mengendalikan konflik dengan cara menyampaikan kepada pemerintah guna
mendapatkan suatu putusan yang bijak mengenai kenaikan harga BBM tersebut.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon